SELAMAT DATANG DI SITUS RESMI SD NEGERI 1 CIPUTAT,CREATIF,EDUKATI,RENPONSIF,DINAMIS ,AGAMIS DAN SANTUN

NAMA BAIK SEKOLAHKU

 

NAMA BAIK SEKOLAHKU

oleh: Tazkiyatunnufus

(Alumni SD Negeri 1 Ciputat)

Cerpen sudah dimuat Azkiya Publishing tahun 2021


        Kemarin, hari begitu cerah, panas matahari menyengat di badan. Namun hari ini cuaca berbeda, dari pagi awan hitam menyelimuti matahari. Tapi kami tetap berangkat sekolah, tepat pukul 07.30 WIB bel masuk berbunyi, kami mengeluarkan buku pelajaran. Bu Lili (wali kelas kami) masuk ke kelas, ketika jam pelajaran sedang berlangsung, rintik-rintik hujan mengganggu, aku menatap ke jendela, pohon menari-nari tertiup angin yang kencang. Meski terganggu oleh hujan, kami tetap melanjutkan belajar.

Jam istirahat telah tiba, tidak seperti hari-hari biasa, anak-anak tidak keluar kelas, mereka tetap duduk manis di meja masing-masing sampai jam istirahat telah habis. Kami bersiap untuk diberi tugas, hari ini pelajaran bahasa Indonesia, pak Andi (guru bahasa Indonesia) menyuruh kami mengeluarkan selembar kertas, jantungku berdegup kencang, apakah pak guru akan memberi soal ulangan harian, semalam aku tidak membaca buku bahasa Indonesia. Pak Andi mulai membacakan soalnya, ternyata itu bukan soal ulangan, aku sangat lega sekali.

Rasa penatku terhapus oleh suara bel pulang, tetapi hari ini hujan. Sedangkan aku lupa tidak membawa payung karena tergesa-gesa. Terpaksa aku harus hujan-hujanan. Diperjalanan, Wina memanggilku, ia menawarkan pulang bersama karena Wina melihatku kehujanan, Wina membawa payung yang cukup besar. Jadi, bisa dipakai dau orang. Sesampainya di rumahku aku menyuruh Wina mampir ke rumahku. Ia mau mampir, mama menyediakan susu hangat untuk kami dan biskuit kesukaanku. Hujanpun mulai mereda, Wina pamit kepada aku dan mama, aku berterima kasih kepadanya.

Keesokan harinya, aku bersiap-siap berangkat sekolah. Mentari terbit bersinar terang. Aku dan teman-teman berangkat sekolah. Di sekolah masih nampak sepi, karena kami datang paling awal untuk piket kelas. Aku bertugas menyapu lantai, Wina menyapu halaman kelas, Aldo membuang sampah, Iwan mengatur posisi meja dan Lita mengepel lantai. Kami sangat bersemangat, karena saling membantu, pekerjaan jadi cepat selesai. Hari sudah semakin siang, di sekolah sudah ramai, anak-anak berkerumun di halaman sekolah.

Ditengah jam pelajaran, bu Lili menghampiriku, ia memberi tahuku bahwa aku terpilih untuk mengikuti lomba calistung tingkat kecamatan Ciawigebang mewakili sekolahku. Senang tak terkira hatiku bisa mewakili sekolah.

Sepulang dari sekolah, aku bercerita kepada mamaku: “mah!, aku diberi kepercayaan untuk ikut lomba calistung tingkat kecamatan, bagaimana?” tanyaku. “Ya sudah tidak apa-apa, yang penting kamu persiapkan mentalnya dan tingkatkan rajin belajar, nanti bisa menguasai soal-soal yang menjadi pertanyaan dalam lomba tersebut”. Jawab mama. “Siap mah! Aku akan bersungguh-sungguh” jawabku. Setiap pulang sekolah aku belajar calistung dibimbing mamaku, karena mamaku mengerti tentang soal-soal calistung. Ditambah latihan-latihan di luar jam sekolah tepatnya pukul empat sore oleh wali kelasku, yaitu bu Lili.

Hari demi hari aku terus belajar dan latihan soal-soal yang akan dilombakan dalam lomba calistung. Di rumah aku dibimbing mamaku, di sekolah aku dibimbing ibu Lili. Jenuh dan penat aku rasakan, tapi demi nama baik sekolahku, aku harus dapat  juara. Dengan tekad yang bulat, aku punya semangat yang tinggi dalam belajar dan latihan soal-soal calistung. Di saat waktu senggang, aku tidak belajar, kadang-kadang tetanggaku yang bernama Yeni dan Susi bermain ke rumah, mereka mengajak bermain lompat tali. Sehingga kejenuhan dan kepenatanku sesaat hilang terhibur oleh teman-temanku.

Tiba saatnya hari lomba calistung, Senin 4 Februari 2017, hatiku berdebar-debar, karena baru kali ini ikut lomba calistung. Pada pagi hari, itupun aku disuruh berangkat pagi-pagi, pukul enam sudah ada di sekolah. Setelah aku sampai di sekolah, ibu Lili langsung menghampiriku, lalu bertanya kepadaku: “bagaimana nak? Sudah siap?” tanya bu Lili. “sudah bu!” jawabku dengan penuh semangat. Lalu ibu Lili memberi saran kepadaku “nanti di dalam ruang lomba, kamu harus tenang, tidak boleh grogi dan tidak boleh terburu-buru dalam mengerjakan soal, in syaa Allah kamu juara nak” kata bu Lili memberikan motivasi.

Aku berangkat menuju tempat lomba diantar bu Lili. Sesampainya di tempat lomba, sudah ramai peserta yang akan ikut lomba dan guru-guru pembimbingnya. Beberapa menit kemudian, lomba dimulai. Semua peserta masuk ke ruangan lomba. Saat itu aku sangat tenang da fokus dalam menghadapi soal-soal calistung karena saran dari bu Lili. Dua jam kemudian panitia lomba memberitahukan kepada peserta lomba bahwa waktunya sudah selesai.

Aku dan bu Lili tidak langsung pulang, kami menunggu pengumuman hasil lomba. Alangkah senangnya setelah panitia mengumumkan hasil lomba, karena akku mendapatkan juara kedua, akupun dipeluk bahagia oleh bu Lili. Lalu bu Lili berkata: “kita berhasil nak!” sambil wajahnya tersenyum sumbringah. Alhamdulillah perjuangan kami tidak sia-sia walaupun mendapat juara kedua dari lomba tersebut. Orang tua akupun merasa senang dan bangga mendengarnya, tapi orang tuakku menyarankan untuk tetap mempertahankan prestasi atau meningkatkan prestasi agar lebih baik lagi.

Sebagai rasa bahagia, orang tuaku mangajak aku beserta adik-adikku untuk makan-makan di restoran. Tidak kalah bangganya ibu guru wali kelasku memberikan apresiasi kepadaku dengan memberikan dua buah kerudung yang berwarna putih dan coklat. Aku sangat suka sekali atas hadiahnya.

Akhirnya aku bisa mengerti dan memahami arti sebuah pengorbanan dan perjuangan. Bahwa berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Aku akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga marwah dan martabat sekolahku. I love you SDN 1 Ciputat.

  


Nama Lengkap      : Tazkiyatunnufus

Jenis Kelamin        : Perempuan

Umur                      : 12 tahun

TTL                        : Kuningan, 26 November 2009.

Agama                   : Islam

Nama Sekolah        : SDN 1 CIPUTAT

Status                     : Pelajar

Kelas                      : VI (enam)

Alamat                   : Dusun Wage, RT 001 RW 004, Desa Ciputat,                               

                                 Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat

Berbagi